ivaa-online.org
PELAKU SENI

Irama Nusantara

Sebuah yayasan non-profit yang dibentuk dalam rangka mengarsipkan musik populer Indonesia. Lembaga yang berdiri pada 30 Oktober 2013 ini menyimpan semua koleksinya dalam bentuk digital di situs iramanusantara.org. Rentang waktu arsip yang disimpan yakni dari 1920-an hingga 1980-an. David Tarigan, Christoforus Priyonugroho, Toma Avianda, Alvin Yunata, Norman Illyas, Dian Wulandari, dan Mayumi Haryoto adalah para pendiri lembaga ini. Lalu sejak 2013 Irama Nusantara mulai mengarsipkan rilisan-rilisan perusahaan rekaman Indonesia bertahun 1950-an sampai 1960-an, seperti Irama, Lokananta, Mesra, Remaco, dll. Upaya mereka berkembang ketika bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif dalam agenda pengarsipan musik Indonesia. Dari situ Irama Nusantara bisa mengakses arsip-arsip Radio Republik Indonesia.

Irama Nusantara juga tak luput dari hantaman pandemi Covid-19. Pada 2020 mereka sempat mengumumkan kepada publik bahwa Irama Nusantara sudah dalam situasi di ujung tanduk. Dari situ, mereka kemudian menggelar crowdfunding melalui platform kitabisa.com serta program padat karya, volunteering, lelang aset, serta menyewakan sebagian ruang kantornya.

Pada pertengahan 2021, dalam rangka aktivasi arsip, Irama Nusantara merilis mini album bertajuk “Lagu Baru dari Masa Lalu Volume 1”. Mereka mengajak beberapa musisi untuk merespon koleksi arsipnya, dan menciptakan lagu atau aransemen baru. Aktivasi ini dilakukan bekerja sama dengan MLDSPOT.